Selasa, 29 Maret 2016

Norma-norma Dalam Kelompok, Reliabilitas, dan Validitas

Norma-norma Dalam Kelompok:
Kinerja individu dievaluasi berdasarkan kinerja kelompok terstandarisasi yang paling bisa dibandingkan. Seperti ketika membandingkan skor mentah seorang anak dengan skor mentah anak-anak yang punya usia kronologis sama atau dalam sekolah yang sama.


Relativitas Norma-norma:
A. Sampel Normatif :
Biasanya dilakukan sesuatu untuk mendapatkan sampel yang representative dari populasi

B. Norma-norma Jangkar Nasional :
Suatu pemecahan atas kurangnya komparabilitas Norma-norma adalah dengan menggunakan tes jangkar untuk menghasilkan tabel-tabel yang ekuivalensi bagi skor-skor pada tes-tes yang berbeda.

C. Norma-norma Spesifik :
Pendekatan lain pada Nonekuivalen norma-norma yang ada dan kemungkinan besar merupakan pendekatan yang lebih realistis bagi banyak tes.

Reliabilitas :
Dalam psikologi merujuk pada konsistensi skor yang dicapai oleh orang yang sama ketika mereka diuji ulang dengan tes yang sama pada kesempatan berbeda (Anastasi & Urbina, 2007).

Jenis-jenis Reliabilitas :
• Test-Retest : sejauh mana test dapat digeneralisasikan untuk kesempatan yang berbeda
• Parallel/Alternate Forms : cara untuk menghindari kesulitan yang ditemukan dalam reliabilitas
• Split-Half : menguji dua bentuk tes yang setara, tapi diberikan satu tes
• Internal Consistency : konsistensi respon terhadap semua butir soal dalam tes

Validitas :
Validitas test menyangkut apa yang diukur tes dan seberapa baik tes itu bisa mengukur (Anastasi & Urbina, 2007).

Kesepakatan antara nilai tes atau hasil pengukuran dan kualitas yang diukurnya (Kaplan & Sacuzzo, 2012).

Jenis-jenis Validitas :
A. Content Validity :
Melibatkan pengujian sistematik atau isi tes untuk menentukan apakah tes itu mencakup sampel representative dari domain perilaku yang harus diukur.

B. Construct Validity :
Lingkup sejauh mana tes bisa dikatakan mengukur suatu konstruk atau sifat teoritis.

C. Criterion-Related Validity :
- Validasi Kongkuren :
Diperoleh pada saat yang hampir sama dengan pemberia skor tes setelah suatu interval ditetapkan.

- Validasi Prediktif :
Diperoleh melalui penghubungan antara skor tes dengan kriteria yang diukur dimasa mendatang.