Tes individu adalah pada dasarnya
memiliki beberapa jenis-jenis tes yang mencakup pada individual, dianatara lain
tes kepribadian, tes intelegensi, tes kemampuan, dll. Semua tes menggambarkan
karakteristik seseorang dalam berbagai aspek yang diukur melalui tes yang
dinginkan dari salah satu jenis tes individual (Anastasi, A. & Urbina, S.
1997).
Tes individual adalah tes yang
diberikan perorangan yaitu tester (orang yang memberikan tes) berhadapan dengan
testee (orang yang diberikan tes) pada suatu waktu tertentu. sedangkan Tes Kelompok
dapat diberikan untuk lebih dari satu orang pada suatu waktu oleh pemeriksa
tunggal, seperti ketika instruktur memberikan semua orang di dalam ruangan tes
pada waktu yang sama pada suatu waktu tertentu.
Pembagian
Tes Individu dan Kelompok
Tes Individu
|
Tes Kelompok
|
Tes Individu
dan Kelompok
|
Tes
Kepribadian :
|
Tes
Kepribadian :
|
Tes
Kepribadian :
|
Minnesota
Multhipasic Personality Inventory (MMPI)
|
The
Wartegg Ziechen Test (WZT)
|
Goodenough-Harris
Drawing Test
|
California
Personality Inventory (CPI)
|
Test
Drawing Tree (BAUM)
|
Tes Minat :
|
Personality
Inventory For Children (PIC)
|
Intelligence :
|
Rothwell
Miller Interest Blank (RMIB)
|
Sixteen
Personality Factor Questionnare (16PF)
|
Multidimensional
Aptitude Baterry (MAB)
|
|
Millon
Clinical Multiaxial Inventory (MCMI)
|
Shiplet
Institute Of Living Scale (SILS)
|
|
Edward
Personal Preference Schedule (EPPS)
|
A
Multidimensional Baterry : Cognitive Abilities Test (CogAt)
|
|
Jackson’s
Basic Personality Inventory (JPI-R)
|
Culture
Fair Intelligence Test (CFIT)
|
|
Thematic
Apperception Test (TAT)
|
Raven
Progresive Matrices (RPM)
|
|
Myers
Briggs Type Indicator (MBTI)
|
Tes Minat :
|
|
NEO
Personality Inventory Revised (NEO PI-R)
|
Campbell
Interest And Skills Survey (CISS)
|
|
Rorschach
|
Kuder
General Interest Survey (KGIS)
|
|
Woodworth
Personal Data Sheet
|
|
|
Children
Apperception Test (CAT)
|
|
|
Intelligence :
|
|
|
The
Wechsler Scale Of Intelligence
|
|
|
Wechsler
Adult Intelligence Scale III
|
|
|
Wechsler
Intelligence Scale For Children III
|
|
|
Stanford
Binnet Intelligence Scale
|
|
|
Detroit
Test Of Learning Aptitude (DTLA-4)
|
|
|
Kaufman
Brief Intelligence Test (K-BIT)
|
|
|
Anak-anak
Pra-Sekolah :
|
|
|
The
Wechsler Preschool And Primary Skills Scale Of Intelligence Revised (WPPSI-R)
|
|
|
Stanford
Binet : Fourth Edition (SB:FE)
|
|
|
Kaufman
Assenment Baterry For Children (K-ABC)
|
|
|
Mccarty
Scale Of Children Abilities (MSCA)
|
|
|
Tes Kemampuan
Belajar :
|
|
|
Nattional
Assesment Of Educational Progress (NAEP)
|
|
|
Stanford
Achievment test
|
|
|
Iowa
Test Basic Skills (ITBS)
|
|
|
Tes Kemampuan
Kerja :
|
|
|
Tes
Kemampuan Kognitif
|
|
|
Wonderlic
Personal Test (WPT)
|
|
|
Tes Minat
|
|
|
Self
Directed Search (SDS)
|
|
|
Strong
Interest Inventory (SII)
|
|
|
Keuntungan tes kelompok :
·
Alat ini dirancang untuk testing massal.
·
Diselenggarakan secara simultan bagi banyak
mungkin orang yang benar-benar bisa disesuaikan dengan ruang yang tersedia dan
jangkauan suara mikrofon.
·
Soal-soal yang dicetak dan jawaban-jawaban
sederhana yang dapat direkam pada sebuah brosur tes atau lembaran jawaban, atau
pada sebuah komputer, hubungan orang perorang antara penguji dan peserta tes
bisa diabaikan.
·
Waktu testing yang tersedia dapat digunakan
lebih efektif jika setiap peserta tes berkonsentrasi kepada soal-soal yang
sesuai kemampuannya.
Kerugian tes kelompok :
·
Penguji memiliki peluang yang jauh lebih kecil
untuk behubungan, bekerjasama, dan mempertahankan minat peserta tes.
·
Kondisi peserta sakit, lelah, riasu, cemas yang
bis mempengaruhi kinerja tes kurang didektesi dalm testing kelompok dibandingkan
testing individual.
·
Tes diselenggarakan karena
keterbatasan-keterbatasan yang diberikan pada jawaban- jawaban peserta.
·
Observasi kurang mendalam kepada setiap
individu.
Keuntungan Tes individu :
·
Tester dapat melakukan observasi yang mendalam
terhadap testee.
·
Lebih mendalam mengetahui karakter spesifik
individu.
·
Isi atau konten pertanyaan lebih spesifik dan
mendalam.
Kerugian Tes individu :
·
Memerlukan waktu yang lebih banyak dibandingkan
tes kelompok.
·
Hasil tes bersifat spesifik pada individu
tertentu dan tidak bisa digeneralisasikan kepada individu lain.
Perbedaan
khusus Tes Kelompok dan Tes Individu dalam rancangan tes yaitu:
·
Dalam hal bentuk maupun susunan butir soal
(item)
·
Pertanyaan-pertanyaan terbuka (open-ended) yang
mengundang tanggapan bebas dapat digunakan, dan digunakan dalam tes-tes kelompok awal, dewasa ini tes khusus menggunakan butir soal
multi pilihan.
·
Perubahan ini dituntut demi keseragamaan dan
obyektivitas skoring.
·
Kontrol atas kesulitan soal.
·
Pemberian skor objektif dengan menggunakan program.
Daftar pustaka
Anastasi, A. & Urbina, S. (1997). Psychological Testing Seventh Edition.
USA: Simon & Schuster,Inc.
· Gregory, Robert.J. (2004). Psychological Testing: History, Principles and Applications.
USA: Pearson Education Group, Inc.
·
Kaplan, Robert. M & Saccuzzo, Dennis.P.
(2013). Psychological Testing. USA:
Wadsworth.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar